Rindu sekali Gina menuliskan puisi di syairko blogspot. Meskipun syairko memang dimulai dengan syair-syair cinta, namun kali ini ingin menyajikan sebuah puisi.
Adapun temanya: puisi bahagia itu sederhana.
Puisi memang salah satu bentuk sastra yang paling diminati. Ada bentuk sastra sejenis puisi. Seperti syair, nazam, pantun, gurindam, ataupun cerita.
Namun demikian,
Puisi merupakan bentuk sastra yang paling eksis hingga saat ini.
Kamu juga bisa menikmati kumpulan kata bijak tentang Bahagia Itu Sederhana, Tersenyum, dan Selalu Bersyukur.
Atau kata kata mutiara persahabatan dan cinta.
Nikmati keindahan bait syair puisi di bawah ini. Setiap bait, ayat, kata, sajak, bunyi, irama, dan kalimat puitis di bawah ini bertemakan puisi bahagia itu sederhana.
Bahagia itu ketika kamu bersedia:
...melepas segala duka yang bersemayam di dalam dada.
Duka karena;
iri hati yang menggerogoti
dengki yang menjerat
atau
dendam kesumat yang terpendam.
Duka karena;
kamu menolak ketentuan Tuhan
melihat kecil nikmat yang ada padamu
dan tak pernah puas dengan anugerah dariNya.
Dan kamu tak ikhlas melihat saudaramu bahagia
Mendapatkan karunia dari Pencipta semesta.
Maka tinggalkanlah.
Segala debu dalam qalbu
Semua noda dalam dada
Lalu setelah itu
Kebahagiaan akan menjadi milikmu!
Kasih,
Pagi ini hatiku bahagia
Sebab satu malam tadi
Kamu datang menggangguku
Mengganggu tidur nyenyakku
Dan,
Sepertinya kamu menanam butir rindu
Di hati ini tanpa sepengetahuanku
Maka,
Pagi ini ingin kuciptakan
Sebuah puisi ; Puisi bahagia karenamu.
Ingin kutulis
Dengan kata-kata yang hanya berasal dari relung hatiku
Dan kubuat seindah-indahnya
Seperti karya-karya para pujangga
Lebih indah
Daripada puisi, syair, sajak, ataupun nazam
Lebih bermakna
Daripada pantun, gurindam, ataupun sastra lainnya
Lalu kusematkan di lubuk jiwa
Agar abadi namamu senantiasa
Agar kukenang selalu rasa bahagia
Dari kecupan mu di hatiku.
Kamu tahu?
Setiap malam selalu ada bayanganmu
;
Di dinding...
Di langit-langit
Dan semua sudut kamarku
Aku melihat tatap mata mempesona
Senyuman yang membawa bahagia
Juga wajah penuh kharisma.
Dan sekali lagi, itu adalah bayang-bayangmu.
Kenapa kamu begitu kepadaku?
Kenapa kamu membuatku jatuh hati?
Dan ketika hatiku ditawan rindu
Kamu sama sekali tak memperdulikanku.
Kamu itu bodoh sekali.
Kenapa tidak juga mengerti
Dari disikapku, tatapan, dan senyumanku
Atau dari cara bicaraku
Semua itu menunjukkan
Bahwa aku menyukai
Bahwa aku menantikan pernyataan cintamu.
Mengapa kau tak mengerti
Isyarat dan tanda yang begitu sederhana
Dari seorang wanita.
Kamu tidak seperti mereka,
Yang pandai merangkai kata
Menjadi puisi, syair, atau sajak indah
Lalu diberikan kepadaku sebagai hadiah
Kamu juga tak bergelimang harta
Motor atau mobil kau tak punya
Tetapi...
Aku lebih memilihmu
Sebab kamu mempunyai kedamaian
Memberikan rasa tenang
Menaungiku dengan rasa nyaman
Aku memilihmu,
Sebab naluri kewanitaanku merasakan
Hatimu penuh dengan ketulusan
Dari caramu menatapku
Dari seulas senyum bermaknamu
Aku tahu
Kamu bukan lelaki yang sekedar ingin miliki diriku
Tapi lebih dari itu
Kamu sangat menghormati diriku.
Aku bahagia karenamu;
Bahagia karena cintamu,
Bahagia Bersamamu;
Bahagia karena kutahu
Kamu menjadi sahabat
Bersama-sama menutupi kesedihan
Yang hinggap dalam kehidupanku.
Bahagia itu sederhana.
Adapun temanya: puisi bahagia itu sederhana.
Puisi memang salah satu bentuk sastra yang paling diminati. Ada bentuk sastra sejenis puisi. Seperti syair, nazam, pantun, gurindam, ataupun cerita.
Namun demikian,
Puisi merupakan bentuk sastra yang paling eksis hingga saat ini.
Kamu juga bisa menikmati kumpulan kata bijak tentang Bahagia Itu Sederhana, Tersenyum, dan Selalu Bersyukur.
Atau kata kata mutiara persahabatan dan cinta.
Nikmati keindahan bait syair puisi di bawah ini. Setiap bait, ayat, kata, sajak, bunyi, irama, dan kalimat puitis di bawah ini bertemakan puisi bahagia itu sederhana.
Puisi Bahagia Itu Sederhana
Bahagia Itu Melepas Duka
Bahagia itu ketika kamu bersedia:
...melepas segala duka yang bersemayam di dalam dada.
Duka karena;
iri hati yang menggerogoti
dengki yang menjerat
atau
dendam kesumat yang terpendam.
Duka karena;
kamu menolak ketentuan Tuhan
melihat kecil nikmat yang ada padamu
dan tak pernah puas dengan anugerah dariNya.
Dan kamu tak ikhlas melihat saudaramu bahagia
Mendapatkan karunia dari Pencipta semesta.
Maka tinggalkanlah.
Segala debu dalam qalbu
Semua noda dalam dada
Lalu setelah itu
Kebahagiaan akan menjadi milikmu!
Puisi Kau Kecup Hatiku
Kasih,
Pagi ini hatiku bahagia
Sebab satu malam tadi
Kamu datang menggangguku
Mengganggu tidur nyenyakku
Dan,
Sepertinya kamu menanam butir rindu
Di hati ini tanpa sepengetahuanku
Maka,
Pagi ini ingin kuciptakan
Sebuah puisi ; Puisi bahagia karenamu.
Ingin kutulis
Dengan kata-kata yang hanya berasal dari relung hatiku
Dan kubuat seindah-indahnya
Seperti karya-karya para pujangga
Lebih indah
Daripada puisi, syair, sajak, ataupun nazam
Lebih bermakna
Daripada pantun, gurindam, ataupun sastra lainnya
Lalu kusematkan di lubuk jiwa
Agar abadi namamu senantiasa
Agar kukenang selalu rasa bahagia
Dari kecupan mu di hatiku.
Kamu tahu?
Setiap malam selalu ada bayanganmu
;
Di dinding...
Di langit-langit
Dan semua sudut kamarku
Aku melihat tatap mata mempesona
Senyuman yang membawa bahagia
Juga wajah penuh kharisma.
Dan sekali lagi, itu adalah bayang-bayangmu.
Kenapa kamu begitu kepadaku?
Kenapa kamu membuatku jatuh hati?
Dan ketika hatiku ditawan rindu
Kamu sama sekali tak memperdulikanku.
Kamu itu bodoh sekali.
Kenapa tidak juga mengerti
Dari disikapku, tatapan, dan senyumanku
Atau dari cara bicaraku
Semua itu menunjukkan
Bahwa aku menyukai
Bahwa aku menantikan pernyataan cintamu.
Mengapa kau tak mengerti
Isyarat dan tanda yang begitu sederhana
Dari seorang wanita.
Bahagia Karenamu
Kamu tidak seperti mereka,
Yang pandai merangkai kata
Menjadi puisi, syair, atau sajak indah
Lalu diberikan kepadaku sebagai hadiah
Kamu juga tak bergelimang harta
Motor atau mobil kau tak punya
Tetapi...
Aku lebih memilihmu
Sebab kamu mempunyai kedamaian
Memberikan rasa tenang
Menaungiku dengan rasa nyaman
Aku memilihmu,
Sebab naluri kewanitaanku merasakan
Hatimu penuh dengan ketulusan
Dari caramu menatapku
Dari seulas senyum bermaknamu
Aku tahu
Kamu bukan lelaki yang sekedar ingin miliki diriku
Tapi lebih dari itu
Kamu sangat menghormati diriku.
Aku bahagia karenamu;
Bahagia karena cintamu,
Bahagia Bersamamu;
Bahagia karena kutahu
Kamu menjadi sahabat
Bersama-sama menutupi kesedihan
Yang hinggap dalam kehidupanku.
Bahagia itu sederhana.
Hanya dengan sekedar mengenalmu.
Karena kamu lah yang mengenalkanku
Pada hatiku sendiri.
...bahwa hati adalah mahligai
Tempat bersemayamnya kebahagiaan;
Yang akan berbahagia kala aku membahagiakan orang lain,
membuat Tuhan tersenyum, atau menebarkan kedamaian
Kamulah yang mengajarkan
Agar tidak menyakiti hati
Dengan tidak mendengarkan nasihatnya
Atau mengabaikan peringatan darinya.
Karena kita berbahagia
Saat menunaikan kata hati yang murni.
Aaku ingin kebahagiaan yang sederhana
Seperti seorang petani yang pergi ke sawah
Membawa sabit dan harapan
Lalu bekerja penuh kedamaian
Atau,
Seperti istri seorang petani
Yang mengirimkan nasi
Lalu bersama-sama menikmati
Bersama sang suami
Penuh syukur dan puja puji
Hati mereka begitu sederhana
bahwa:
Setiap butir benih yang ditanam
Akan Tuhan gantikan
Berlipat-lipat banyaknya
Dan itulah kemurahan Tuhan.
Setiap satu kebaikan yang kita semai
Akan Tuhan tumbuhkan
Menjadi tujuh tangkai
Setiap tangkai mengandung benih ratusan
Atau,
Lebih banyak dari itu
Sebanyak kehendak Tuhan.
Maka semailah kebaikan sebanyak yang kau bisa
Sejumlah yang kau perlukan
Setinggi yang bisa kau jangkau
Sedalam dasar samudra dan lautan.
Karena pada akhirnya
Semua itu akan tumbuh
Lalu kembali kepadamu
Maka bekerjalah dalam kebaikan
Karena kelak kebaikan itu yang bekerja untuk kehidupanmu.
Inilah syair untuk hati
Agar didengar penuh peduli
Tentang bahagia nan hakiki
Datang bersemayam di persada Bumi
Bahagia tak perlu dikejar
Cukup jiwa dididik dan diajar
Agar harta engkau sebar
Orang fakir jangan terlantar
Karena bila harta terletak di tangan
Engkau lah yang jadi pimpinan
Jiwa tentram tiada kesedihan
Lubuk hati terasa nyaman
Tapi bila harta ada di hati
Pikiran resah sudah menanti
Hidup sulit sudahlah pasti
Walau bernyawa ibarat mati
Bahagia itu bukan bermewah-mewahan
Sederhana lebih menentramkan
Yang mewah bukanlah rumah
Melainkan hati penyayang serta ramah
Simpanlah harta dan abadikan
Dengan sedekah dan kedermawanan
Agar ia jadi simpanan
Untuk akhirat hidup berkekalan
Itulah 4 puisi bahagia itu sederhana.
Dan memang kita senantiasa menginginkan kebahagiaan.
Kita rindu hidup yang dipenuhi suka cita, suka hati, gembira, riang, puas, ceria, cerah, girang, senang, juga meriah.
Kita ingin sukses, beruntung, dan mengalami berbagai hal yang menyenangkan.
Hanya saja kita seringkali lupa bagaimana cara untuk berbahagia.
Kita lupa bersikap sederhana, rendah hati, sopan, bersahaja, tulus hati, tulus ikhlas, sabar, dan bijaksana.
Padahal,
Semua kebaikan itu merupakan syair hati, sajak jiwa, dan keindahan murni dari relung hati.
Segitu dulu ya. Karena sekarang Gina harus menulis permintaan pembaca tentang kumpulan kata-kata mutiara cinta sejati.
Aaku ingin kebahagiaan yang sederhana
Seperti seorang petani yang pergi ke sawah
Membawa sabit dan harapan
Lalu bekerja penuh kedamaian
Atau,
Seperti istri seorang petani
Yang mengirimkan nasi
Lalu bersama-sama menikmati
Bersama sang suami
Penuh syukur dan puja puji
Hati mereka begitu sederhana
bahwa:
Setiap butir benih yang ditanam
Akan Tuhan gantikan
Berlipat-lipat banyaknya
Dan itulah kemurahan Tuhan.
Setiap satu kebaikan yang kita semai
Akan Tuhan tumbuhkan
Menjadi tujuh tangkai
Setiap tangkai mengandung benih ratusan
Atau,
Lebih banyak dari itu
Sebanyak kehendak Tuhan.
Maka semailah kebaikan sebanyak yang kau bisa
Sejumlah yang kau perlukan
Setinggi yang bisa kau jangkau
Sedalam dasar samudra dan lautan.
Karena pada akhirnya
Semua itu akan tumbuh
Lalu kembali kepadamu
Maka bekerjalah dalam kebaikan
Karena kelak kebaikan itu yang bekerja untuk kehidupanmu.
Syair Sederhana Untuk Bahagia
Inilah syair untuk hati
Agar didengar penuh peduli
Tentang bahagia nan hakiki
Datang bersemayam di persada Bumi
Bahagia tak perlu dikejar
Cukup jiwa dididik dan diajar
Agar harta engkau sebar
Orang fakir jangan terlantar
Karena bila harta terletak di tangan
Engkau lah yang jadi pimpinan
Jiwa tentram tiada kesedihan
Lubuk hati terasa nyaman
Tapi bila harta ada di hati
Pikiran resah sudah menanti
Hidup sulit sudahlah pasti
Walau bernyawa ibarat mati
Bahagia itu bukan bermewah-mewahan
Sederhana lebih menentramkan
Yang mewah bukanlah rumah
Melainkan hati penyayang serta ramah
Simpanlah harta dan abadikan
Dengan sedekah dan kedermawanan
Agar ia jadi simpanan
Untuk akhirat hidup berkekalan
Itulah 4 puisi bahagia itu sederhana.
Dan memang kita senantiasa menginginkan kebahagiaan.
Kita rindu hidup yang dipenuhi suka cita, suka hati, gembira, riang, puas, ceria, cerah, girang, senang, juga meriah.
Kita ingin sukses, beruntung, dan mengalami berbagai hal yang menyenangkan.
Hanya saja kita seringkali lupa bagaimana cara untuk berbahagia.
Kita lupa bersikap sederhana, rendah hati, sopan, bersahaja, tulus hati, tulus ikhlas, sabar, dan bijaksana.
Padahal,
Semua kebaikan itu merupakan syair hati, sajak jiwa, dan keindahan murni dari relung hati.
Segitu dulu ya. Karena sekarang Gina harus menulis permintaan pembaca tentang kumpulan kata-kata mutiara cinta sejati.